“Maka
apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap.” (QS Al Insyiroh:7-8)
-Masih teringat
ucapan salah satu dosen penguji saat tanggal 7 Juni 2012 lalu, “Sampai ketemu
lagi di sidang akhir”. Rasanya, nano-nano. Eh, sekarang udah tanggal 26 Juni
aja. Sungguh-sungguh, ayok, setelah sidang progres, sidang akhir menanti.-
Kapan sidang akhir? Hmmm..pertanyaan
ini yang sering mampir di telinga maupun kulontarkan pada teman-teman
seangkatan yang sedang mengambil tugas akhir di semester ini. Seringnya kujawab,
belum lulus TOEFL ni, belum bisa daftar sidang akhir. Karena ada perubahan di
jurusan, jadilah saya harus meluluskan TOEFL sebelum mendaftar sidang akhir. Ada
beberapa teman yang telah sidang akhir, ada yang dalam penantian karena tanggal
sidangnya sudah ditentukan, ada juga yang belum tau sidang akhirnya kapan
karena harus ada prosedur sebelum melakukan sidang akhir yang belum terpenuhi. Mungkin
salah satunya saya. hehe
Semenjak mengambil tugas akhir,
saya jadi tau bahwa prosedur kelulusan di tiap jurusan berbeda. Ada yang sidang
akhirnya lama sekali, ada yang pake seminar, ada yang tanpa seminar, ada yang
harus melengkapi ini itu dulu sebelum sidang akhir, ada yang nggak. Di laboratorium
SPK (Sistem Pendukung Keputusan), saya juga mengamati kebiasaan yang dilakukan teman-teman
saat mengerjakan tugas akhir. Yang paling menyenangkan adalah saat jadwal
bersih-bersih lab tiba, kami yang “spaneng” di depan layar masing-masing
biasanya akan berkumpul di depan lab untuk membicarakan.....apalagi kalau bukan
tugas akhir. Mulai dari prosedur, persiapan yudisium, progres TA, dll.
Setelah mengalami pembicaraan
tadi pagi dan juga pengalaman diri sendiri serta cerita dari teman, bisa saya
simpulkan, tugas akhir itu adalah masalah mindset, ketidakpastian, dan
kesiapan. Mindset betapa besar dan beratnya tugas akhir, ketidakpastian
prosedur, waktu, diri sendiri, kesiapan ruhani, mental, dan fisik untuk
menjalankan segala perjalanan panjang tugas akhir. Ya, bukan masalah lagi
ketika dengan pasti kita yakin bisa memberikan yang terbaik, Allah pasti sudah
mempersiapkan skenario terindahnya. Meskipun TOEFL belum lulus, tugas akhir
juga belum sepenuhnya selesai, deadline sidang akhir di depan mata, dll, harus
yakin bisa memberikan yang terbaik. Harapan itu PASTI ada. Semangat pejuang Tugas
Akhir, kita bisa melaluinya!
Comments