“Semua yang dimiliki kader
harus bisa dikontribusikan untuk dakwah dan jama’ah. Jika kita punya rumah,
harus ada kontribusi rumah untuk kegiatan dakwah dan jama’ah. Jika punya mobil,
harus ada kontribusinya untuk dakwah dan jama’ah. Jika punya motor, harus ada
kontribusinya untuk dakwah dan jama’ah. Dengan cara itulah kegiatan dakwah akan
terus berjalan dengan lancar dan berkesinambungan” (ustadz Subaryanto)
Subhanallah...inspirasi bisa
datang dimana saja dan kapan saja. Dan kali ini saya bertemu dengan salah satu
perempuan yang menginspirasi bagi saya. Semua dialokasikan untuk dakwah.
Sosoknya bisa “masuk” ke semua elemen, waktu-waktunya begitu produktif,
kediamannyapun dijadikan salah satu bagian dari agenda-agenda dakwah, dan masih
banyak lagi tentunya.
Lain waktu, ketika saya bertemu
dengan sosok perempuan inspirastif lainnya. Beliau sosok yang sederhana,
“hangat” dengan semua orang yang ditemuinya, senang berbagi pengalamannya, dan
produktif dalam bidang kepenulisan.
Lain waktu lagi, saya juga
dipertemukan dengan sosok perempuan tangguh. Garda depan dalam perjuangan
kader. Ceilee...Sosok tegas dan
bersahaja yang mampu melakukan gerakan tanggap dan cepat dalam berbagai “kasus”
yang terjadi.
Lain waktu lagi (lagi), saya
diberi kesempatan untuk mengenal seorang ibu yang mengabdikan sebagian besar
waktunya untuk keluarga. Namun di tengah kesibukannya dengan keluarga, beliau
masih sempat berbisnis dan membuka jaringan.
Lain waktu lagi (lagi-lagi), saya
dikenalkan dengan pribadi yang “lincah”. Dengan berbagai hal yang ditanganinya,
namun masih saja sempat memikirkan banyak hal dalam satu waktu.
Dan masih banyak sosok muslimah
inspiratif yang ada di sekitar saya. Kurang apa lagi coba? Kurang usaha kali ya
saya. Jadi masih belum bisa “mengejar” ketertinggalan saya dengan muslimah
keren yang beberapanya telah saya sebutkan. Hmmffhh... harus bisa mengerahkan
potensi yang ada. Bukankah Allah telah menyediakan segala hal yang kita
butuhkan? Bahkan Allah mengenalkan kita pada pribadi-pribadi luar biasa yang
bisa jadi menjadi teladan dan perbaikan kita menuju jannahNya.
Yosshhhh....ambil inspirasi dari orang luar biasa di sekeliling kita, rasakan
semangat positifnya, dan jadilah da’iyah yang tak lekang oleh waktu dan
zaman(bahasanya rek...). Pilihannya hanya dua, bekerja keras atau bekerja lebih
keras lagi!
Comments