“Sudah saya putuskan, mau bikin buku sendiri ajaaaaaa.....” teriak hati saat ‘trauma’ dengan buku antologi tahun lalu. Hehe. lebay mode:on.
Baiklah, dan segera sebelum saya
bermalas-malas dan pada akhirnya tu buku nggak jadi-jadi, saya kumpulin
tulisan-tulisan selama setahun dan jadilah ‘Sejuta Warna’. Horee .. nggak ada
aksi nagihin tulisan, nggak ada aksi nanya ini itu, nggak ada lagi aksi editing
tulisan yang segambreng banyaknya, dan konco-konconya.
Lha.. ternyata sodara-sodara,
saya juga lupa gimana awalnya, jadilah saya mengulang ‘trauma’ tahun. Kalo nggak
salah dari diskusi dengan pak sekjend K2M yang juga sudah meluncurkan buku
tulisan selama setahun kepengurusan juga. Buku yang saya sebut di sini adalah
buku dalam wujud pdf rekan. Karena pengerjaannya pun ‘do it yourself’. Mulai dari
nulis sendiri, ngedit sendiri, bikin layout sendiri, upload sendiri, dll. Dan
karena sebenernya rekan-rekan pengurus harian 1112 memiliki potensi menulis
yang luar biasa, serta kami merasa ‘eman’ dengan segala hiruk pikuk yang
terjadi dalam setahun dikepengurusan hanya kami alami saja tanpa ada pembelajaran
yang ditinggalkan, jadilah kembali harus berperang dengan yang namanya cuek,
malas, dkk.
Hampir sama dengan kejadian buku
Catatan KSD, namun kali ini digarap tanpa syuro sama sekali. Hehe. Hanya
komunikasi lewat sms, grup, fb, email. Berawal dengan mengetuk kembali ke
seluruh PH untuk mengumpulkan tulisan yang dibuat tentang lini, tentang
pembelajaran yang didapat selama menjadi PH ataupun kejadian-kejadian yang
sayang untuk tidak disampaikan ke kepengurusan berikutnya. Dan ukh Dea berbaik
hati untuk menjadi editor sekaligus meramu buku tersebut menjadi tiga bagian
besar. Catatan lini, nostalgia dan taujih. Meskipun sempat lama tak terdengar
kabarnya, dan memang kami tidak mendeadline pekerjaan ini, jadilah buku ini
nggak jadi-jadi. Hoho.
Akhirnya, direncanakanlah sebuah
syuro untuk membahas kelanjutan buku. Daaannn... nggak jadi, akhirnya hanya
menjelaskan beberapa hal yang penting terkait teknis pembuatan akhir buku. Karena
kalau dari segi bahan sudah siap. Mulai dari pendanaan, percetakan, tambahan
tulisan, launching, dan teman-temannya. Dan alhamdulillah kemarin, 23 Juni 2013
buku Simfoni Pelangi launching di Musyawarah Kerja JMMI. Pada launching
tersebut, PH 1112 yang datang (Erik, Agil, Bayu, Immash) menyampaikan overview
isi buku dan juga tujuan serta beberapa pesan lainnya. Dan pada akhirnya, buku
sudah ditangan. Alhamdulillah Ya Rabb, atas izinMu sejarah kembali tertulis.
Jazakumullah kepada semua
penulis, kepada ukh dea yang sudah meramu buku, kepada ukh nuris yang sudah
mendesain cover, kepada pak faishal yang sudah melayout isi buku, kepada Pak Agil yang sudah kesana-kemari di percetakan, kepada para
donatur sehingga buku ini bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi generasi berikutnya, kepada semua pihak yang
menginspirasi dan menjadi bagian sejarah selama kepengurusan. Selanjutnya,
masihkah kita memiliki project bersama?
K2M= Kerja, Karya, Manfaat
Comments