Ahh perpisahan, kata yang mampu
membuat khayal meneropong segala kebersamaan, kata yang mampu menungkan sejuta
tawa atau seutas senyuman kala mengenangnya, kata yang kadang kali
menggantungkan bulir-bulir bening di pelupuk mata. Banyak definisi. Bagiku belum
sama bagimu bukan?
Ya, satu per satu perpisahan
pasti tetap berlangsung, apapun itu bentuk dan wujudnya. Entah itu perpisahan
sejenak hingga waktu kembali akan mempertemukan, ataukah perpisahan dimensi
ruang dan waktu hingga kelak akan dipertemukan kembali saat sudah memiliki
dimensi ruang dan waktu yang sama. Perbedaan rasa, dimensi,
ruang dan waktu.
Perpisahan ada karena pertemuan. Pertemuan
singkatkah? Pertemuan panjangkah? Tak menjadi ukuran seberapa cepat pula
pertemuan seberapa cepat perpisahan. Karena keduanya memang dilahirkan dengan
kedudukan masing-masing.
Tak peduli seberapa lama awal
pertemuan, tak peduli seberapa lama berpisah. Yang menjadikannya pasti adalah
semesta yang terus mengulang hal yang sama. Pada orang yang bisa saja sama atau
berbeda. Pada situasi yang sama persis atau sama sekali berbeda.
Comments