bagaimana jika pada akhirnya kamu menemukan 'rumah'
pada orang yang tak kau sangka-sangka?
sambil mengais kembali sisa reruntuhan 'rumah'
atau
bisa juga meletakkan pondasi pada 'rumah' yang baru
tenanglah, akan selalu ada 'rumah' untuk tempat pulang pada akhirnya nanti
bukannya begitu?
Comments