cerita ikan

Ada kisah yang pernah saya baca di salah satu buku. Di buku tersebut dikisahkan bahwa ada dua ekor ikan yang hidup di salah satu kolam. Salah satu ikan terebut yang bernama si A berkata kepada kawannya yang bernama si B. ” B, aku sudah bosan dengan hidupku, setiap hari hanya seperti ini saja. Bangun tidur, muter2 kolam, cari makan, gitu mlulu. ” ” Iya, aku juga bosan” jawab si B.
Pada suatu hari si A mendengar percakapan dua orang manusia yang juga sedang bosan dengan hidupnya. Dan dari percakapan itu ikan A mendapatkan informasi bahwa air adalah sumber kehidupan dan sumber kebahagiaan dan jika ingin bahagia maka harus minum air.
Bergegaslah ikan A mencari ikan B. ” hei B!! Aku tadi mendengar percakapan dari manusia di atas, katanya kalo kita pengen bahagia, kita harus minum air!! Jadi sekarang ayo kita cari air!!!!!
Nah, gimana ya??? Ikan kan tinggal di air, dia mau nyari air dimana lagi??? Hal tersebut, mengingatkan saya. Saya tinggal di bumi dengan segala fasilitas yang ada. Tapi saya juga sering mengeluh bosan dengan hidup saya. Dari hal tersebut saya diingatkan agar selalu bersyukur dan lebih mengenal keadaan diri saya, mengenal Tuhan saya, dan memastikan tujuan hidup saya.
Selama ini saya selalu menyatakan saya Islam, saya beriman. Namun, apakah saya betul-betul mengerti dengan semua hal yang saya ucapkan??? Ternyata tidak. Saya belum benar-benar mengenal Islam dan saya juga belum mengerti apa sebenarnya iman itu.
Namun, setelah beberapa waktu lalu saya sempat mengikuti suatu acara yang menurut saya sangat bermanfaat bagi saya. Dalam acara tersebut saya seakan menerima tamparan berkali-kali. Karena saya belum betul2 mengenal Tuhan saya dan tujuan hidup saya.
Allahu Akbar.......... saya seolah diingatkan untuk selalu mengingat-Nya dalam setiap kegiatan. Untuk selalu meletakkan Cinta saya untuk-Nya. Karena hanya karena Dia saya hidup di dunia. Dan hanya untuk kehidupan akhiratlah tujuan akhir saya.
Ampuni hamba slama ini ya Allah.....jagalah hati hamba agar selalu meletakkkan Kau di atas sgalanya.
Kunci dari sgala hal tersebut dapat saya pecahkan ketika saya mulai mengerti tentang cinta yang sesungguhnya. Mencintai-Nya di atas segalanya, maka segalanya akan lebih indah. Melakukan segala kegiatan atas dasar cinta untuk-Nya. Mencintai-Nya dengan ikhlas........Hamba rindu ya Allah.......
” Apabila Allah menghendaki kebajikan bagi seorang hamba, niscaya Dia menjadikan baginya seorang pemberi nasehat di dalam qalbunya. Barang siapa memiliki seorang pemberi nasehat dalam qalbunya, maka Allah menjadi penjaga atas dirinya.” ( Al Hadis )
Lindungilah dan jagalah hati hamba, karena sesungguhnya hamba hanya hamba yang lemah dan rapuh ya Allah....


Comments