Khusnul Khotimah


Bismillahirrohmanirrohim...

Di tengah semua tugas kuliah maupun kehebohan Muslimah Fun Day, thullabul ‘ilmi menjadi kesempatan yang senantiasa dinanti. Malam ini, berbeda dari malam-malam sebelumnya, kami tak banyak membicarakan materi maupun “setoran”. Sedikit mengulang dan melihat beberapa video yang “menentramkan”. Ditambah motivasi untuk menjadi manusia dengan “akhlak qur’ani” ala Rasulullah SAW.

Salah satu yang cukup memotivasi saya adalah saat ditampilkan sebuah video tentang seseorang yang sedang melaksanakan shalat dan setelah beberapa saat terlihat bersujud. Apa yang aneh dengan sujud? Awalnya tidak terlihat janggal bagi orang yang ada di sekitarnya, namun hal tersebut terlihat janggal setelah beberapa menit posisi orang tersebut tak berpindah.

Apa yang terjadi saudara? Seorang bapak yang menyadari adanya ketidakberesan tersebut berinisiatif untuk menggerakkan badan orang yang tengah sujud tersebut. dan ternyata, orang tersebut telah meninggal dunia. Dalam posisi sujud. Hal yang membuat bulu kuduk merinding tentunya. Dalam terjemahan video tersebut (menurut Ustadz )dijelaskan bahwa meninggal tak hanya di atas tempat tidur. Ya, bisa dimana saja dan kapan saja.

Hal tersebut tentu membuat saya merenung mengenai kematian. Di dalam video tersebut digambarkan kondisi orang meninggal dengan cara yang baik, seusai shalat dan dalam posisi sujud. Tanpa terlihat sebuah penyakit mengganggu shalatnya. Akankah kita mendapatkan kematian dengan cara yang baik?

“Manusia yang paling cerdas ialah yang terbanyak mengingat kematian dan yang terbanyak persiapan untuk menghadapi kematian. Mereka itulah orang yang benar-benar cerdas, dan mereka akan pergi ke akhirat dengan membawa kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat” (Hr Al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al Hakim)


sumber gambar: http://abufahmiabdullah.files.wordpress.com/2010/10/sujud.jpg

Comments