Resensi Mozaik Dakwah nan Indah


Tulisan beberapa waktu lalu, dan baru pengen posting sekarang.
......................................................................................................................................
Judul : Mozaik Dakwah nan Indah

Penulis : Ikhwah 2003

Penerbit : Ahsana Publishing

Awalnya saya dan beberapa teman ingin menghadiahkan buku ini sebagai kado wisuda untuk salah satu kakak senior kami. Kebetulan yang bertugas membeli adalah saya. Ternyata, buku tersebut bebas segel alias tidak dibungkus plastik layaknya kebanyakan buku yang beredar di pasaran. Karena sebenarnya ingin membaca juga, saya sempatkan membaca beberapa cerita di dalamnya. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, mungkin ungkapan yang cocok bagi saya kala itu. Bisa dibaca dulu sebelum dihadiahkan sebagai kado wisuda.

Komentar-komentar di sampul belakang buku menambah keinginan saya untuk menyimak beberapa lembar di dalamnya. Komentar tersebut kebanyakan datang dari beberapa orang yang pernah berkecimpung di dalam dakwah kampus. Seperti yang telah kuduga sebelumnya, buku yang diberi judul “Mozaik Dakwah nan Indah ” ini berisi beberapa tulisan ikhwah. Penulisnya adalah beberapa ikhwah yang pernah aktif di dakwah kampus ITS. Lebih spesifik lagi, buku ini adalah karya ikhwah angkatan 2003. Baik yang pernah tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan lain-lain.

Berbagai kisah mewarnai ditiap halaman yang saya buka, mulai dari pengalaman-pengalaman di masing-masing organisasi yang mereka ikuti maupun kisah yang tak terlupakan selama menjadi aktivis dakwah kampus. Mulai dari rekatnya ukhuwah diantara mereka, hal-hal unik yang tak akan pernah mau terulang, hingga tulisan penuh semangat bagi ikhwah lainnya.

Meskipun hadir di saat mereka telah lulus dan kebanyakan telah meninggalkan ITS untuk berdakwah di tempat lain, buku ini merupakan salah satu karya penulis bagi mereka yang tengah menjadi maupun yang telah lulus menjadi aktivis dakwah kampus. Selain mengetahui pengalaman ikhwah beberapa tahun lalu, buku ini juga bisa dijadikan pengingat serta pengobar semangat bagi yang sedang dilanda virus futur. Seperti kalimat yang sempat saya kutip di buku ini:

“Amanah dakwah ini pernah ditolak oleh langit dan bumi. Maka sangatlah tidak semestinya bagi kalian yang mengaku sebagai kader dakwah menganggap main-main terhadap tugas mulia ini.” (halaman 8)
Semoga dengan hadirnya buku ini dapat terus memacu kader dakwah baik yang ada di kampus maupun yang tersebar di penjuru nusantara untuk senantiasa bergerak karena Allah. Amin.
[imm]

Comments

Anonymous said…
ini bukunya, masih ada yang jual gak ya?
kalo ada mohon diinfokan ya
Immash said…
maaf baru respon... bukunya masih ada, bisa menghubungi mb immah inayati 087859749590