Bergerak !


Terhenyak oleh dua hal yang sebenarnya sempat terpikirkan, namun tidak segera ter-follow up-i. Sebuah peringatan bagi diri dan evaluasi atas apa yang telah diusahakan selama beberapa waktu ini. Bermula dari sebuah rangkaian peristiwa yang telah, sedang , dan akan kita hadapi. Tahun yang penuh sejarah, namun jika dibandingkan dengan perjuangan pendahulu kita pasti terasa sangat ringan. Yah, itulah zaman yang selalu siap berganti. Dan kini giliran kita menghadapi sebuah fase yang dulu mungkin juga pernah dialami oleh “sesepuh” dakwah kampus.

Sebuah kata sinergisitas, kata yang tercetus di kepengurusan lalu dan cukup membuat hentakan di elemen dakwah kampus. Dan muktamar dakwah kampuspun bergulir. Tak hanya isu ini saja yang muncul di permukaan, namun dunia per-KM-an juga sedang menunjukkan geliatnya. Dengan isu mubes IV yang sudah digulirkan sejak beberapa waktu silam, namun baru pada tahun ini terbentuk tim yang akan menyelesaikan pasal-pasal mubes IV yang konon menjadi “kitab” bagi mereka yang mengaku “aktifis kampus”.

 Cukup itu saja? Ternyata tidak, pergantian rektor. Sebuah keniscayaan bahwa setipa empat tahun sekali seorang rektor harus rela menyerahkan gelar rektornya kepada orang lain, pun tidak mungkin pula tampuk kepemimpinan tersebut kembali dipegangnya. Cukup “hangat” kabar yang beredar.  Mulai dari karakter dari rektor baru, “terawangan” kebijakan baru yang akan dikeluarkan, dll. Dan hal ini pula yang diprediksi akan berpengaruh pada dunia kemahasiswaan serta keorganisasian di kampus.

Ya, semua tepat pada tahun ini. Sebuah perubahan yang siap untuk dilaksanakan oleh segenap elemen kampus sesuai dengan bidang maisng-masing. Hal yang membuat saya terhenyak untuk pertama kali adalah tentang “kampus madani” yang kami usung di kepengurusan ini. Dengan segala penguatan dan  persiapan  di awal kepengurusan, menjadi tantangan tersendiri bagi  kami. Mungkin banyak  hal-hal yang harusnya tertangani namun masih belum tertangani, banyak hal yang seharusnya terbahaskan namun waktu tak jua mengizinkan kami untuk “meluangkan waktu ” dalam pembahasannya.  Menjadi evaluasi tersendiri dan semoga mampu diselesaikan dengan sebuah frase “bisa kalau kita mau”.

"Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui." (Q.S. Al Maidah :54)

Bergerak atau tergantikan! Saatnya bergerak dan menambah kecepatan. Evaluasi lagi lurusnya niat, ibadah yang menjadi “amunisi” utama, dan kemauan untuk menjadi lebih baik dari  sebelumnya. [imm]

sumber gambar: http://3.bp.blogspot.com/_vlheZ2tXhlE/TMGOXMgT-pI/AAAAAAAAACk/eiQacsiHdDc/s320/menuju+kmpus+madani.jpg 

Comments

dhanie said…
Mari bergerak menunjang perubahan ke arah yang lebih baik!

Subhanallah, sangat setuju dgn quote di atas..
Q.S. 5:54 telah menjadi inspirasi turun temurun dari generasi ke generasi agar senantiasa Terus Bergerak!

tetap istiqomah..! :)
naylaa said…
uhuk2. sebut2 mubes ni ukh. hihi..
nice reminder ukh. jadi ingat kalau punya tanggungan buat nulis pasca baca bukunya kang ridwan.. euh..
senantiasa saling mengingatkan ya. :)