Tak Terdefinisi


Tak Terdefinisi
Sulit menemukan kata yang tepat
Atau lebih tepatnya, aku tidak tau adakah kosakata untuk menampung beberapa hal yang ada di kepalaku
Kuputuskan, tak mendefinisikannya
Awalnya kupikir semua akan baik-baik saja
Semua akan belajar
Semua akan bermuara pada hal yang sama
Namun beberapa hal kini membuat kata tak terdefinisi itu muncul
Berteriak bahkan
Apakah kalian mendengar teriakannya?
Apakah kalian dapat merasakan kehadiran tak terdefinisi itu?
Relativitas, lagi-lagi
Mungkin hanya aku saja yang merasa?
Ayolah, kereta akan segera memasuki pemberhentian selanjutnya
Sang resepsionis sudah bersiap dengan mikrofonnya
Masinis telah mengatur laju kereta untuk berjalan lebih pelan
Akankah keputusan itu belum datang?
Menunggu kondektur, asongan, pengamen, atau penjual minuman untuk mendefinisikannya?
Segera pikirkan, apakah kita masih tetap ada di gerbong yang sama
Apakah kita akan berhenti di tempat pemberhentian terdekat atau terus maju ke tujuan akhir?
Masih tak terdefinisi
Menunggu untuk didefinisikan
Olehku, olehmu, oleh kita....

Comments

anshary said…
Sepertinya antum memang sudah saatnya ukh.. hahaha..
Immash said…
iya, memang sudah saatnya pulang besok. naik kereta.