Catatan Sarasehan Nasional 2011



“Yang fix berangkat ada .......” sambil menyebutkan nama pengurus JMMI yang akan berangkat ke Sarasehan Nasional ADK di UGM pada 28-30 Oktober 2011.

Namun, beberapa jam setelah fixasi pemberangkatan, ada sms yang masuk ke HP saya,

“ukh, ane ada UTS siang, jadi nggak bisa ikut sarnas” (lupa redaksinya, intinya seperti yang saya tuliskan barusan)

“Ya wislah, masih ada satu akhwat lagi yang bisa ikut” gumam saya.

Namun beberapa saat kemudian ada sms lagi,

“mba’, ane ada preview tugas besar hari jum’at” kira-kira seperti itu sms yang saya ingat.

Dalam hati saya menjerit.... “appppppaaaaa???saya berangkat sama siapa?”

Mulailah mengeluarkan jurus-jurus mencari teman seperjalanan.

Dan akhirnya ada satu akhwat yang bisa ikut, namun karena ada beberapa halangan, akhwat tersebut masih ragu dengan keberangkatannya ke sarnas. Singkat cerita, ada dua orang akhwat yang bisa berangkat ke sarnas. Bersama saya, jadi total akhwat ada tiga. Beberapa jam sebelum keberangkatan,

“mba’ kita nanti yang ngantar siapa?” sms salah satu akhwat yang tadinya ada preview tugas besar.

Dalam hati saya mencoba mencerna, “kayaknya ada yang salah dengan sms ini..kita?bukannya nggak bisa ikut ya?”

“anti bisa ikut ta de’?”

Dan kami berempat adalah akhwat yang fix ikut sarnas. Akhirnya. Ditambah dengan pasukan Poltekes, maka ada 7 akhwat yang berangkat dari stasiun gubeng sore itu.

Sesampainya di UGM

“peserta yang konfirmasi sekitar 700 orang, tapi yang datang sekitar 1000an orang”

Hal ini yang mungkin membuat panitia sangat sibuk kala itu. Hingga kami sempat kebingungan harus kemana untuk registrasi dll. Namun, diarahkan salah seorang panitia untuk langsung bergabung dengan peserta lain ke penginapan. Setelah kurang lebih 7-8 jam di kereta membuat kami segera ingin meluruskan punggung di penginapan, namun karena kami datang belakangan, maka harus menunggu bus akan mengantarkan kami.

Pagi hari setelah “tepar” beberapa saat di penginapan, kami mengadakan forum perkenalan dan sharing antar peserta. Karena kami berada di penginapan kecil, jadi kami hanya terdiri dari 4 universitas yang berbeda. Universitas Negeri Semarang, Politeknik Negeri Semarang, ITS, dan Unisma Bekasi. Dan didominasi oleh warga semarang yang membawa pasukan dari berbagai lini dakwah kampusnya. Mulai dari UKKI(LDK Unes), TPAI(BPM nya Unes), Puskomda Semarang Raya dan BK Mentoring Nasional.

Berbeda dengan ITS yang dijadikan satu dalam lembaga, Unes memiliki pembedaan dalam bidang-bidang di atas. Tak heran, ada 27-28 akhwat yang meramaikan Sarnas.

“Kaderisasi Integral” rangkaian kata yang cukup menginspirasi saya di pagi hari itu. Kaderisasi yang bertujuan untuk membentuk aktivis dakwah kampus secara menyeluruh. Akan kita bicarakan di bab lain, insyaAllah (ada berapa bab emangnya?). sambil menunggu bus yang akan mengantar kami kembali ke UGM, maka kami saling bercerita kondisi kampus masing-masing. Dan inilah hal-hal luar biasa yang mampu “membayar” kelelahan malam sebelumnya. Saling menginspirasi. Semoga.

Comments