Yes, I’m Proud to be Muslimah (3)



“Lama-kelamaan hilang sisi kewanitaannya...”

“Kajian keputrian yang datang itu-itu aja...”

“Saya termotivasi saat melihat orang lain, jadi belum bisa memotivasi diri sendiri..”

Beberapa kalimat yang saya dengar saat PMLDJ(Pelatihan Manajerial Lembaga Dakwah Jurusan)kemarin. Keputrian, mengapa ada bidang ini? Atau paling tidak mengapa ada fungsi keputrian? Jawabnya, karena kami begitu istimewa! J

Begitu spesialnya kita, kaum muslimah, sampai-sampai ada lini khusus keputrian/kemuslimahan/keakhwatan. Namun tidak ada lini keputraan/keikhwanan. Mungkin banyak yang bertanya, untuk apa ada keputrian kalau tidak bisa mengayomi semua putri/muslimah? Mengapa ada keputrian kalau tidak ada bedanya saat ada maupun tidak ada? Inilah yang harus segera disamakan persepsinya. Bahwa muslimah memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh ikhwan. Sampai suatu ketika ada seorang mente yang bertanya kepada saya, “kayaknya enak jadi laki-laki deh mbak, kalau perempuan pasti ini nggak boleh, itu nggak boleh, banyak batasan buat perempuan, sedangkan laki-laki boleh ini itu.” Kira-kira kalau saya ubah menjadi bahasa saya kalimatnya seperti itu. Maka inilah yang seharusnya pertama kali dipahamkan oleh setiap masing-masing keputrian yang ada di jurusan. Betapa saya bersyukur menjadi seorang muslimah, betapa saya bangga menjadi seorang muslimah.

“Akhwat ITS kan tangguh!”

“Akhwat yang lebih kuat dari ikhwan”

Beberapa kalimat yang sering saya dengar mengenai “the power of akhwat” (pinjem istilah orang lain). Yang dimaksud kalimat-kalimat di atas masih dalam konteks “fisik”, pun ketika salah satu forum akhwat dalam merumuskan acara syiar keputrian, ada seorang akhwat yang nyeletuk, “nggak ada pelatihan bengkel mba’?” dan saya hanya bisa geleng-geleng mendengarnya. “Atau bikin lomba balapan motor aja?” celetuknya lagi. Dan kali ini saya menaruh punggung tangan saya ke jidatnya(lebay mode:on). Beda karakter tentunya. Ketika dinyatakan dalam hal fisik, tentu laki-laki secara fitrahnya akan lebih “kuat” dibanding perempuan. Namun yang disebut “kuat” bukan hanya dalam hal fisik.

“Kesabaran itu tumbuh dari pemahaman. Semakin paham seseorang terhadap sebuah persoalan maka semakin sabar dia berjalan di atasnya. Kesabaran juga tumbuh dari kematangan jiwa. Seorang muslimah yang berjiwa matang-betapapun ada yang mengatakan bahwa perempuan biasanya mengedepankan emosinya daripada logikanya-tidak akan terjerumus dalam sikap emosional menghadapi persoalan karena keimanan dan kepahamannya telah mendominasi pribadinya sehingga memunculkan kearifan.” (Keakhwatan 1-Cahyadi Takaryawan)

“Karena kita belum tau permasalahan yang ada pada LDJ lain..”

“LDJ yang kurang terupgrade juga menjadi tanggung jawab dari LDJ terdekatnya, jangan sampai tidak peduli dengan LDJ lain yang ada di sekitarnya ”

Setelah mencoba mendengar dari kaput-kaput yang hadir, ternyata permasalahan yang selama ini terjadi adalah belum adanya kesinergisan dan pengakselerasian terhadap LDJ lain. Hal yang cukup fundamental namun belum begitu kita perhatikan. Maka kami menyepakati akan segera mengadakan pertemuan dengan masing-maisng wilayah yang tentunya memiliki kondisi dan pemecahan masalah yang berbeda-beda. Itulah salah satu solusi kami dalam sepekan ini. Sebuah pertemuan yang bisa jadi menjadi awal dari bangkitnya keputrian dimasing-masing wilayah. Dan target besar kami adalah membentuk akhwat ITS menjadi muslimah ITS! Intelek, Tangguh, Solihah! Dan semua itu harus diawali dengan rasa bangga menjadi seorang muslimah. Yes, I’m Proud to be Muslimah!

InsyaAllah kami "main" ke wilayah anti pada:

MIPA : Selasa, 25 Oktober Jam 9.00

FTI Pusat : Rabu, 26 Oktober Ba’da maghrib

FTSP : Rabu, 26 Oktober Jam 13.00

Kampus Kota : Jum’at, 28 Oktober jam 10.30

Wilayah 6 : Sabtu, 29 Oktober jam 8.00

jadwal ini berdasarkan kesepakatan forum keputrian+kelembagaan saat PMLDJ, untuk wilayah FTK, ditunggu ya kapan kita bisa "main" ke sana.

[imm]



Comments

Anonymous said…
Nice ukh :D
Anonymous said…
nitip TL ya
Unknown said…
wah boleh ni dipublish di http://sitc-online.com ^^
Immash said…
@dhee : syukron
@nurih: nitip apanya?
@Adriyan : iya, boleh
Ichan said…
Buktikan Akhwat ITS memang benar2 ITS.. Jangan lupa kunjungi jurusan saya,, InsyaAllah sangat membutuhkan pertolongan..
Immash said…
@Ichan : Elektro? besok malam insyaAllah ke FTI pusat.
Ichan said…
Ya, iyalah ukh. Pastikan keputrianya hadir aja. syukron nggeh..
Immash said…
@ichan: dek evi katanya ada rapat himpunan. tapi ane suruh ada yg mewakilkan. MIPA ok, FTSP ok. menyambut 4 wilayah lainnya. BISA!