Akhir yang Indah untuk Awal yang Luar Biasa



“Tidak mudah mencintai sesuatu yang tak berkenan di hati. Tidak nyaman menjalani sesuatu yang tak menyatu dengan keinginan. Ketika kita terpaksa memilih yang tak sesuai harapan, hidup akan terasa gelisah. Jauh dari ketenangan. Tapi, lebih tidak nyaman rasanya kalau hidup kita yang singkat ini, hanya akan diisi dengan kegelisahan, penolakan dan keluh kesah. Karena itu, betapapun tidak menyenangkannya apa yang kita hadapi, harus ada usaha menghadirkan cinta dan ketulusan agar hidup ini lebih terasa ringan, dan agar kita terhindar dari beban yang lebih berat dihari kemudian” (Tarbawi 244)

Beberapa jam setelah PSI 3 (Program Studi Islam 3)yang menyedot tenaga, pikiran, dan u*ng bagi panitia maupun peserta. Berakhirkah? Mungkin acaranya telah berakhir, namun KPP yang “nyata” telah menanti alumni PSI 3 untuk mengaplikasikannya dalam laboratorium bernama kehidupan.

Diantara ribuan mahasiswa angkatan 2009 kalianlah yang telah “terseleksi oleh alam” untuk menjadi salah satu warna di PSI 3. Dari puluhan yang mengikuti screening, akhirnya kalianlah yang sampai detik akhir penutupan tercatat sebagai peserta PSI 3 2011.

Saksiyah Qiyadah, inilah capaian yang harus antum/na dapat pada jenjang ini. Kaderisasi akhir pada lembaga dakwah kampus kita. Mari mencoba mengurai mengenai pemimpin.

Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya(Kamus Ensiklopedi Wikipedia bahasa Indoensia)

Menurut Kamus Bahasa Arab Pemimpin (AL Qaid) artinya yang menuntun

“Di depan perannya harus jadi gerbong penarik. Di tengah mesti memobilisasi pasukan. Dan di belakang harus sanggup mendorong tim.”(Character Building-Erie Sudewo)

Pemimpin yang juga manusia mulia dapat menjadi teladan yang tidak akan pernah lekang sepanjang masa, Rasulullah SAW. Bagaimana beliau yang saat itu menjadi pemimpin umat, namun tidak pernah lelah dalam menjalani segala beban pun tidak mengganggu kualitas dan kuantitas ibadahnya. Karena sebagai wujud syukurnya pada Allah SWT.

Atau khalifah selepas Rasulullah SAW, Abu Bakar yang merupakan salah satu dari umatnya yang masuk Islam di masa awal. Ada kata-kata yang legendaris ketika penobatannya sebagai khalifah. “ sesungguhnya saya telah menjadi pemimpin kalian, padahal saya bukanlah yang terbaik diantara kalian. Jika saya berbuat baik, maka lindungilah saya, dan jika saya salah maka luruskanlah saya, kejujuran adalah amanah....”

“Jika ada seekor unta yang jatuh dan terperosok dalam lubang di daerahku, maka kelak aku diminta pertanggung jawabannya.” Perkataan dari Ummar bin Khattab, khalifah kedua setelah Abu Bakar. Pada masanyalah Islam mengalami banyak kemajuan dalam hal perluasan daerah. Sosok pemimpin yang tidak rela melihat rakyatnya dalam kesusahan.

Dan masih banyak lagi kisah kepemimpinan inspiratif yang tersedia di depan mata kita untuk diteladani. Kini, perubahan itu ada di tangan antum/na. Akankah antum/na berubah menjadi lebih positif setelah pelatihan selama tiga hari ini ataukah sama saja seperti sebelum pelatihan? Adakah pembelajaran yang didapatkan selama tiga hari ini?

Tentu banyak impian dakwah kampus yang menunggu diwujudkan, banyak ide-ide cemerlang antum/na untuk direalisasikan. Jadikan akhir dari PSI 3 ini sebagai akhir yang indah dan awal yang luar biasa untuk merangkai impian antum/na. Ahlan wa sahlan, mari buat legenda dakwah kampus bersama![imm]

Comments