Kuning, Hijau, dan Langit


Kuning

Ceria, bukan untuk meramaikan, tapi menenangkan

Semangat, bukan untuk mengobarkan, tapi memotivasi

Kuning, bukan merah atau biru


Hijau

Warna taman surga

Efek penyegaran saat mendominasi

Mengayomi, untuk melindungi dan mendengarkan

Prosesi alam, harmoni yang melekat dengan elegi kesejukan

Damai, dalam kepaduan yang tak tergantikan oleh gelak dan ramai


Langit

Bukan sebuah kebetulan jika langit bersahabat dengan awan dan bintang

Bukan rahasia lagi jika kita terbiasa menyebut langit untuk sesuatu yang tinggi

Khusus untuk saya, langit berarti melegakan

Langit itu lapang

Langit itu jernih

Langit itu meluaskan


Kuning, hijau, dan langit

Ikat kuat dan rangkaikan

Kesatuan yang sayapun hanya bisa merasakannya

Saat kuning, hijau, dan langit seringkali ada di pandangan

Comments

Anonymous said…
ice creamnya enak mbak..
puisinya mbak immash bangetzz.. XD
Immash said…
lagi nemunya gambar itu kemarin. :)