Melodi


merepih abu-abu
menamatkan larik yang sarat kehidupan

kemudian, memandang ke langit
mengamati barisan awan yang tersusun

lagi, menemukan kilau mentari merengkuh langit
berpendar..hanya sekilas saja

lalu, mulai terlihat kawanan bintang yang cemerlang
ditengah sabit merangkai kepaduan mahakaryaNya

sejenak menundukkan pandangan, menatap tanah
mencoba menelaah ditengah gumulan pasir

sama, kita masih menatap hal yang sama
beda, karena sudut yang kita gunakan berbeda

mengerjap, menghentak
berharap melodi riang ini tak berakhir
menjadi harmoni semesta penduduk bumi
[imm]

Comments