Tiba saatnya..


Asrama sepi.... adek-adek 2011 latihan buat TENS, 2010 sedang di luar asrama, 2009 ada yang sudah berangkat KP, pulang ke rumah, dan di luar asrama.
Sebentar lagi akan tambah sepi, selain karena liburan, anggota asrama akan segera berkurang. Kurang dari setahun saya di asrama ini, masih teringat pengkaderan pertama sebagai anggota baru di keluarga ini adalah Obor (Outbond Etoser). Naik-naik ke bukit di malam hari pula, bawa barang bawaan yang tidak bisa disebut “ringan”. Hehe. Eh, sekarang udah sekitar 8-9 bulan lalu peristiwa (ciee bahasanya..) pengkaderan pertama itu berlalu. Cepat sekali ternyata ya?
Khusus ni buat Etoser 2009 yang beberapa bulan lagi siap menyandang “SE” (Sarjana Etos). :P
Rinda     : Pertama kali masuk asrama, saya belum pernah melihat dek Rinda di kampus sebelumnya (ni saya yang nggak pernah beredar di kampus atau rinda yang sembunyi di tempat pertapaannya. :3). Ya, dan kamipun berkenalan di asrama ini, saat itu masih ada mbak leska seingat saya, yang datang ke asrama untuk mengenalkan saya dengan adek-adek dan transfer beberapa hal. Rinda, partner masak di termin kedua. Selalu sukses ni bikin menu lengkap, nasi, sayur, lauk, sambal, kerupuk. Sip dah kalo masak sama rinda, saya paling cuma bagian goreng-goreng aja. Hoho. Yang khas dari kita adalah jamur crispy. Masih seperti yang kita perbincangkan kapan hari kah kehidupan pasca kampus rinda? Semoga apa yang diimpikan tercapai, yang terpenting, selalu ada untuk keluarga anti kelak. J
Nikmah                : Nikmah sudah kenal sebelumnya, karena sepertinya dulu saya yang jadi screener anti di oprecnya JMMI. Sedikit banyak familiar dengan Nikmah, meski belum semuanya tahu. Setelah menganal anti, memang hobinya nulis. Pernah suatu ketika berapa kali saya melintasi kamar anti, anti masih dengan posisi yang sama. Di depan laptop, blogging. Hehe. Beberapa kali lewat masih dengan pertanyaan yang sama, “masih nge-blog dek?”, dan dijawab, “masih mbak”. Habis ini jadi supervisor di asrama deket asrama Etos ya? Semoga menambah pembelajaran hidup Nikmah sebagai bekal di masa datang. Lanjutkan menulisnya ya dek, keep istiqomah!
Riya        : Sama dengan rinda, saya baru mengenal riya saat di asrama, masih dengan setting yang sama, ada mbak Leska yang mengenalkan kami. Aktivis dah pokoknya, sampai saat riya di asrama dari pagi sampe sore, saya yang bingung, ”sakit ta dek?”. Hehe. Semua benda kalau dipegang riya serasa berubah jadi “unyu”. Seneng lihat barang-barang lucu yang dibikin sama riya (sambil berharap dalam hati, semoga ada yang cocok dengan saya. hoho. *ngarep). Dengan segala aktivitas dan prestasinya, semoga tetep berada di lingkaran dakwah. Jangan lupa untuk selalu peka dengan lingkungan terdekat, karena dari sanalah kita tumbuh setiap harinya.
Pesan khusus pasca asrama ni:
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar-rahman:13)
Senantiasa bersyukur dengan semua yang diberikan oleh Allah ya, hidup pasti akan lebih bermakna.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS Al Ankabuut:2)
Life is never flat! Selalu hadapi segala ujian, cobaan, tantangan hidup dengan gagah berani.
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. “(QS An-Nisa:69)
Semoga tidak terhenti di sini saja pertemuan dan persaudaraan kita semua, kalau kangen pembinaan atau kangen saya (:P), dateng aja ke asrama. Adek-adeknya dikunjungi dan terus dibimbing ya. Semoga kita berkumpul di jannahNya kelak. aamiin

Comments