Student Center


I’m here. Akhirnya kembali lagi ke sudut belakang student center, sambil sesekali lihat dan dengerin acara TV dengan native speaker. Jadi teringat sekitar lima tahun lalu saat menunggu pengumuman SNMPTN, dengan getolnya saya beli beberapa buku bahasa sekaligus. Mulai dari bahasa inggris sampai bahasa perancis. Kenapa? Menghalau galau akibat ditolak berbagai perguruan tinggi. Hehe. dan sekarang, seakan bertemu dengan kawan lama. Bahasa.

Tempat ini kalau boleh mendeskripsikannya adalah sebuah tempat belajar dengan rak buku berjumlah dua susun yang berisi ratusan buku. Mulai dari yang serius sampai novel. Dan bahayanya salah satu buku dan majalah yang saya incer adalah lonely planet. #dasar tukang jalan-jalan. Ada beberapa komputer dengan perlengkapan audionya. Di dalam PC tersebut ada berbagai macam file yang berhubungan dengan IELTS. Tapi ternyata nggak hanya itu saja, ada beberapa file film. Belajar listening begitulah judulnya. Tapi tak jarang di deretan komputer belakang beberapa orang khusyu’ dengan filmnya. Semoga menambah vocabularynya ya.

Lanjut dengan meja-meja kotak panjangnya yang biasa dipake buat baca buku, ngerjain soal, laptopan, dll. Yang paling asyik ke sini pas pagi-pagi, sepi beud...serasa punya ruang belajar sendiri. Huhu. Penerangannya cukup nyaman untuk baca dan nulis. Tidak terang tapi tidak remang-remang juga. Di dindingnya ada berbagai macam hal, mulai dari pengumuman beasiswa, kata-kata motivasi, info kegiatan, dkk. Yang paling menarik mungkin salah satu bagian atapnya yang tembus pandang. Selain menghemat cahaya di siang hari, efek dari atap kaca ini juga mempermanis ruangan.

Beberapa hal pingin saya adopsi nantinya, jika punya kesempatan untuk membuat sesuatu yang hampir sama namun beda institusi. Jika ada kesempatan nanti maunya bikin muslim student center. Hampir mirip dengan ruangan ini mungkin, tapi lebih lebar, bisa membuat orang betah untuk baca dan belajar, banyak referensi buku Islam, dll. InsyaAllah, Muslim Student Center, someday, I will.


Comments