(Bukan) Terjebak Masa Lalu




Sebuah perjalanan yang belum tau akan berakhir kapan, dimana, bagaimana, mengapa. Masih dalam fase transit yang sebenarnya kita ciptakan sendiri dalam naungan takdirNya. Hidup dan pilihan tidak dapat dipisahkan bukan? 

Rasa rindu akan suatu masa yang telah lampau pasti pernah terjadi, sama seperti saat ini yang saya rasakan. Saat duduk di kursi dengan meja kayu yang di atasnya berada laptop, printer, setumpuk kertas, kalender dan alat tulis kantor lainnya namun kadang pikiran saya memaksa untuk tidak duduk di sini, untuk tidak mendengar deringan telepon atau suara langkah yang hilir mudik di sekitar ruangan. Bahkan kadang saya menghanyutkan diri dalam sebuah masa yang lain dengan segala kenangan yang pernah terjadi.

Hari masih pagi, dan sebagai informasi ini hari sabtu yang berarti akhir pekan. Tapi saya masih tetap setia dengan meja kayu yang ‘sedikit’ berantakan sedang diluar beberapa kali diputar rude-nya magic, atau all of me-nya john legend sambil beberapa orang terlihat sedang persiapan atau selesai futsal. Tapi tetap saja, pikiran saya terbang dengan cukup membaca status-status masa lampau, membaca tulisan di blog yang usang, atau melihat foto aktifitas perjuangan masa muda #ecieee.

Yah, masa lalu pasti meninggalkan bekas dalam ingatan kita, dalam hati kita dan bagaimanapun kadang kita kadang tak bisa benar-benar menghapus atau melupakannya. Kayak lagunya si geisha yang ada liriknya lumpuhkanlah ingatanku lalala itu. Yang ada hanyalah bagaimana kita bisa membingkainya sebagai pembelajaran luar biasa, hikmah langsung dari Yang Mahakuasa untuk hambaNya yang bagai butiran debu di semestanya yang luas ini #uhuk. Pada akhirnya saya tetap menikmatinya, mendengar celoteh masa lalu, melihat tingkah lampau yang sekarang terlihat konyol, terharu dengan tulisan-tulisan di blog, dll.


Masa lalu kadang membangkitkan kita akan proses pembelajaran, tentang jatuh bangunnya perjuangan, tentang kebahagiaan bersama orang-orang yang ada di sekitar hidup kita, dan banyak lagi. Yang terpenting, kita gak terjebak masa lalu ya. :D

Comments