(Masih tentang) Blogger

Penghujung hari di kantor. Sambil browsing di tengah uapan yang tak tertahankan. Lagi dan lagi saya nyamperin website yang sering saya samperin. Hehe. Akhir-akhir ini emang lagi suka stalking blognya para traveler atau food reviewer, ada yang biasanya rutin saya buka ada yang sekali dua kali buka trus nggak pernah saya buka lagi. Hehe. Ada juga yang tulisannya lama saya tunggu, eh nggak apdet-apdet lagi.

Memang, di era digital ini informasi bisa kita dapat dari mana saja. Dimana buku fisik terkadang terlupakan sampai  beberapa bulan belum habis saya baca. Selain karena bawanya rada berat, kadang saya juga gampang beralih ke bacaan lain. Hoho. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya kalo saya lagi suka hal-hal berbau jalan-jalan dan fotografi, jadilah semakin rajin saya browsing dari mereka yang jauh lebih kece di dunia kepenulisan maupun fotografi.  Simple, saya bisa dapet banyak hal dari baca-baca blog orang lain.  Bukan saja tentang tempat-tempat wajib kunjung ketika di suatu tempat, tapi juga emosi si penulis saat berada di sana.

Kapan lalu saya pernah review beberapa blog traveler kan? Ternyata saya merasa harus menuliskan satu blog traveler yang terbilang baru saya temuin dan langsung bikin saya jatuh cinta. #eaa . Blognya Agustinus Wibowo, penulis beberapa buku yang kayaknya asik buat dibaca secara fisik, secara saya cuma mampu baca via blognya aja. Blog ini beda dari beberapa blog yang pernah saya review tentunya, karena emang masing-masing penulis punya selera sendiri dalam penyajian kisah mereka.  Tapi  apa yang membuat saya cepat jatuh cinta dan sering baca blognya? Karena ceritanya bener-bener out of the box dari segi tempat yang ajaib dan jarang saya baca di blog para travel blogger, dari segi bahasa yang kayaknya pilihannya itu tepat banget buat suasana yang ada di sana, deskriptif, detail .  Ditambah foto-fotonya yang juga diambil dari sudut pandang berbeda, jika saya bandingkan dengan foto-foto yang saya lihat di travel blogger lainnya. Pake kamera dan efek apa sih yaaaaa? #teriak sambil gulung2

Overall saya suka kisahnya, cara kepenulisannya sampai foto yang diabadikannya.



Comments