Semarang : Tembalang

Empat kali ke semarang, dua kali nginep di sekitar Undip Tembalang, tapi sekalipun belum pernah masuk ke kawasan kampusnya #hiks
Tembalang. Riuhnya nuansa sekitar kampus yang selalu saya rindukan. Warung makan beragam di kanan-kiri jalan, toko-toko peralatan yang dibutuhkan mahasiswa, penginapan yang juga disediakan bagi orang tua atau kerabat yang mungkin akan menengok putra/putrinya di kampus atau bisa juga pelancong hemat seperti kami yang mencari penginapan ramah di kantong lingkungan aman dan nyaman plus , macetnya jalanan dan hawa mahasiswa yang kental. 

Gerimis dan jalan yang basah menambah kerinduan saya dengan nuansa kampus. Meski berbeda jarak dengan kampus yang saya rindukan tapi paling tidak mengobati kerinduan saya dengan nuansa kampus. Teringat saat dulu masih hidup di lingkungan kampus, seseorang pernah berkata pada saya tentang kerinduannya terhadap kampusnya, kerinduannya dengan dakwah kampus, kerinduannya dengan mengisi halaqoh pekanan adek-adek mahasiswa. Dan saat itu saya hanya tersenyum dan berusaha menyemangati beliau, eh saat ini saya yang merasakan itu semua.

Gerbang Universitas Diponegoro menyambut kami, dilanjutkan mencari jalan menuju penginapan yang sudah kami pesan sebelumnya. Jl. Banjarsari Raya jadi tujuan kami karena penginapan yang kami pesan ada di sana. Setelah sempat kebablasan, akhirnya ketemu juga penginapannya. Baltis Inn namanya, lantai 1 digunakan sebagai printing dan lantai 2-3 digunakan sebagai penginapan. Dari bangunan dan interiornya sih terlihat baru ya. Cukup nyaman, dengan satu kasur king, televisi layar datar, lemari pakaian, meja dan kaca dandan, kamar mandi dengan kran hangat dingin, AC, jendela lebar dengan view gunung di belakang  ditambah makanan ala mahasiswa di depan penginapan. Hehe, jadi hemat di makanannya juga. 

salah satu view dari jendela lebar Baltis Inn

Pembicaraan mahasiswa di rumah makan padang depan Baltis Inn, menu makanan di warung tegal yang mirip dengan yang ada di Surabaya, barang-barang dalam dekapan tangan atau tas-tas merah di Indomaret, semuanya mengingatkan saya dengan Keputih #eaa.


Comments