Kalender berstabilo hijau di bulan Maret akhirnya terlewati juga. Empat hari yang sudah direncanakan dari tahun lalu dan kini telah menjadi masa lampau yang tak bisa dinantikan kembali. #tsahh
Meski hanya empat hari, bisa dibilang perjalanan kali ini begitu berliku. Dimulai dari batalnya trip banyuwangi yang dulunya diagendakan di bulan Oktober, melahirkan ide untuk trip lebih jauh lagi dengan konsekuensi pengunduran jadwal trip bersama. Setelah browsing sana sini, tentang agen travel maupun tujuan trip akhirnya dimulailah jarkom ke seluruh anggota kelas bunga matahari tentang jadwal dan tujuan trip.
Tak dinyana tak disangka ada tawaran cukup ‘menggiurkan’ dari salah satu agen travel yang pernah mengantarkan adek sepupu saya ke derawan, kaltim. Nggak sampe dua juta rupiah udah all in sama tiket pesawat plus semua aktivitas di derawan. Tapi memang jadwalnya nggak sesuai dengan yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Tapi karena emang paketnya cukup kece dengan harga yang ‘miring’ kitapun mengubah jadwal trip dan booking paket derawan.
Sedikit bernafas lega karena semua akan diurusin sama agen travel termasuk tiket pesawat. Tapi, ternyata perjuangan belum usai. Salah satu anggota trip –sebut saja ocha- baru inget kalo kakaknya bakalan menikah di tanggal tersebut. Dan eng ing eng kita mencoba reschedule trip setelah peristiwa lobi sana lobi sini yang dilakukan jojo. Tetep di jadwal yang kita rencanakan, 19-22 Maret 2015. Bold banget tanggal itu bagi saya.
Setelah kembali leyeh-leyeh dengan jadwal fix, anggota trip fix, biaya trip fix tetiba ada kabar yang cukup menggegerkan jagad anggota trip kelas bunga. Trip derawan maret lagi nggak bisa dilakukan karena naiknya harga BBM serta konco-konconya plus mbak travel agennya lagi perkiraan sibuk mengurus bayi di bulan tersebut. Rasanya udah mau gulung-gulung karena untuk trip derawan maret itu kita udah kesana kemari nyari anggota tambahan dan juga kucuran dana buat talangan. Tapi ya mau nggak mau kita tetep harus nemu solusi. Mbak travel agen memberikan pilihan mau di drop atau diundur sekitar bulan Mei-Juli, tapi menurut kami bulan-bulan itu terlalu lama, hehe. Jadilah kami drop dan berbalik kembali pada tujuan awal, Lombok.
Comments