Lombok : Pantai Pink

Pantai Pink

Perjalanan dilanjutkan dengan matahari yang semakin naik, kembali mengarungi lautan menuju pemberhentian yang lain.

Rasa excited mengalahkan sinar matahari yang lumayan membakar kulit.  Saya ingin melihat laut lebih dekat, menikmati tiap detik kerbersamaan dengan langit luas di ata dan laut biru di kanan kiri saya. Dan duduk di depan tanpa atap perahu saya pilih sebagai dudukan pewe sambil kembali memandang tebing hijau yang tak kalah cantik.

Akhirnya perahu menepi di salah satu pantai dengan pasir berwarna pink dari kejauhan, yap inilah tujuan kita. Pink Beach atau Pantai Pink atau bisa juga disebut Pantai Tangsi. Pasir pink yang halus, air yang bening dan ombak yang tidak terlalu besar langsung menjadi sasaran kami untuk sekedar floating, mengikuti irama ombak ataupun duduk-duduk aja di pinggirannya.

Yang asik selain pasir, air, dan ombaknya adalah pantai ini masih sepi. Karena sepertinya belum menjadi tujuan utama wisata di Lombok. Puas dengan main air, saatnya berkreasi dengan pasir. Apa yang kita lakukan? Mengubur ocha di pasir #eh. Ya benar-benar kita gali dulu tu pasir dengan kedalaman yang lumayanlah, ocha berbaring di galiannya, dan kita timbun pake pasir kecuali kepalanya lho ya. :D Ke-random-an belum berakhir, acara bermain pasir masih lanjut, kali ini dengan kreasi istana pasir plus replika makanan dari pasir. #demiappppaaa

dan berbagai 'jajanan' pasirpun tersedia 

Perut mulai keroncongan, asap mengepul dari kejauhan. Terlihat bapak nahkoda perahu, fajar dan bapak-bapak lain sedang membakar ikan yang di beli fajar di Tanjung Lor tadi. Akhirnya kitapun merapat di bawah pohon yang nggak jauh dari bibir pantai. Ternyata masih belum siap hehe, jojo berkreasi dengan mengambil ranting pohon patah dan merangkai octopus di ujungnya untuk ikut dibakar di perapian sederhana.


Setelah beberapa menit, ikan siap, udang dan cumi-cumi siap disantap. Alhamdulillah... makan seafood segar yang dimasak sederhana tanpa bumbu ditemani beberok -sambal khas lombok, mirip bumbu plecing kangkung itu nah-, kecap dan potongan cabe.  Sasaran saya tentu aja udang... wkwkwk, karena masih awang-awangen makan ikan. Tapi karena  yang ada di sana pada membujuk rayu untuk mencoba makan ikan, jadilah saya mencoba sedikit daging ikan yang emang terlihat menggoda #eh. Emang kalo laper apa aja jadi enak #nah lo. 

bersiap makaaannnn

Comments