Malang : Kasembon Rafting

Rencana buat rafting sudah terlintas saat mau ‘pulang’ ke Madiun sekitar setahun lalu. Tapi nampaknya rencana tinggallah rencana, hehe. Karena nyatanya sebelum saya bener-bener pulang kembali ke Madiun malah ribet dengan hal lain dan nggak memungkinkan buat kabur rafting. Nah, baru kesampaian hari sabtu lalu di Kasembon, Malang. Perjalanan ini kayaknya paling nggak saya rencanakan karena Piko yang jadi petugas segalanya #ketawamiring. Abis rasanya sudah lelah mencari tempat jalan, karena sudah saatnya mencari pasangan hidup #eh. 

Rencana awal ya cuma kami berempat geng madiun – saya, piko, niken, jojo- sebenernya saya ngajakin sepupu juga buat ikutan, eh tapi pada malah nggak bisa. Ada temen dari Surabaya mau gabung tapi nggak jadi dan jojo pun akhirnya nggak jadi ikutan karena harus lembur di akhir pekan #eaaa. Alhamdulillah mbak ana –sepupu piko sekaligus teman SMA- jadi ikutan. Fix berangkatlah kami berempat dari Madiun sekitar jam 03.30 WIB.

Berbekal sign system akhirnya kami bisa nyampe di Kasembon sekitar pukul 06.30, nggak langsung ke basecamp nya karena belom sarapan plus sangat kepagian sekali. Hehe. Kalo jalan-jalan aja bisa dateng di awal waktu *dasar. Akhirnya setelah sarapan kita balik lagi kea rah basecamp yang ternyata kelewat jalannya. Lagi-lagi deretan bukit dan pegunungan nampak di depan mata, nampak teratur dan rada mirip sama keadaan alam waktu dulu sempat mampir ke Rawa Pening di Ambarawa. Sesampainya di area basecamp yang masih sepi sekitar pukul 07.30, kita bingung enaknya turun atau menghubungi mas2 providernya dulu. Karena nggak yakin apakah kita berada di basecamp yang benar. Sementara di sebelah kita baru ada satu rombongan mobil dan belum ada tanda-tanda pengunjung lain.
 Akhirnya diputuskan buat mencari tanda-tanda mas2 provider di sekitar situ, Piko balik dengan membawa kabar kalo kita bisa mulai rafting jam 08.00 bareng sama rombongan yang juga udah siap di sebelah kita. Setelah persiapan-persiapan diri macam ganti outfit dkk kita menuju tempat pake perlengkapan rafting. Tinggal pilih aja pelampung yang pas, helm yang sesuai dan dayung yang bisa kita pilih. Untuk pelampung rafting ini beda sama pelampung yang dipake di laut ya ternyata karena penggunaannya beda kali ya, jadi ada semacam penahan kepala di bagian belakang, plus bahannya juga beda sih. Ingat safety first karena kita nggak tau bakalan kek mana nanti arusnya atau batu yang ada di kali atau kejadian-kejadian yang lain. Apalagi pemula banget macam kami yang belum pernah rafting dimanapun. 

Setelah semua perlengkapan siap di badan, kami melanjutkan untuk briefing bersama guide dan juga rombongan yang tadi ada di sebelah mobil kami. Ternyata mereka rombongan dari Surabaya, temen sekantor ceritanya dari salah satu kantor asuransi. Saat menuju tempat briefing sekaligus tempat awal kita memulai perjalanan menyusuri sungai, baru keinget, “kita kok nggak pemanasan dulu ya?”. Karena emang begitu turun tadi langsung pake peralatan dan lupa kalo sebenernya butuh pemanasan ringan sebelum rafting.

Comments