Katamaran Resort Lombok : athmospere

Saat mendekati keberangkatan kami semakin rajin melihat pantauan kondisi Gunung Agung. Karena selain letaknya berdekatan dengan Lombok (bisa kelihatan jelas dari Senggigi), bandara juga kadang masih buka tutup atau maskapai yang membatalkan penerbangan. Dan Alhamdulillah kami booking langsung dari reservasi hotelnya dan mendapat keringanan untuk melakukan pelunasan 2 hari sebelum check in. Padahal normalnya 7 hari sebelum check in. O iya sebelumnya kenapa kami pilih reservasi lewat hotelnya langsung, tidak lain dan tidak bukan karena harganya lebih miring daripada Traveloka hihi dan bisa dilakukan pelunasan akhir (h-7) dengan rate yang sama saat kita melakukan booking. Prosesnya pun cukup mudah. Kita tinggal telepon dan akan dikirimkan surat pemberitahuan ke email dan hanya bayar malam pertama saja di awal.



Alhamdulillah saat hari keberangkatan semua cerah dan lancar. Ditambah lagi saat suami menelepon ke Katamaran untuk minta  ditambah extra bed kami mendapat konfirmasi yang menyenangkan, kamar kami diupgrade  ke ocean view... horraaayyy. Padahal harganya hampir dua kali lipat dari jenis kamar yang kami pesan.. Alhamdulillah. Ini berarti kita dapet kamar yang lebih dekat dengan pantai dan dari pintu kamar langsung bisa liat laut serta suara ombak yang lebih jelas tentunya :)

Kami(saya, suami, Nisa, ibu, ibu mertua dan bapak mertua) tiba di Katamaran sekitar pukul 2 dan check in sudah di buka. Kami langsung disambut dengan senyuman oleh staf katamaran dan dikasih handuk muka basah plus welcome drink. Lobbynya terbuka, dengan design minimalis dan di sekitarnya ada kolam-kolam air yang suaranya menentramkan. Dari lobby kita juga sudah bisa langsung merasakan angin dan aroma laut.. hmmm. Restoran the sail pun juga dikonsep terbuka dan minimalis. Selain hemat pemakaian AC, karena kita juga nggak khawatir kegerahan dengan angin laut yang selalu sepoi-sepoi, siapa juga yang mau melewatkan makan dengan view pantai, aroma laut dan deburan ombak secara langsung tanpa pembatas? Good idea.
Kamar kami berada di sisi selatan resort, belakang infinity pool pas. Mungkin lain kali kalo kami diberi kesempatan nginep disini lagi, kami pilih yang agak mendekati soul bliss spa, biar nggak kehalang sama poolnya. Hehe. Tapi namanya juga diupgrade ya, jadi terima aja.. udah Alhamdulillah itu. Infinity poolnya juga begitu menggoda, tempat tidur di tepi kolam renang buat santai-santai nya lumayan banyak.

Kolam renang yang satunya ada di bagian Utara resort, bukan infinity pool. Untuk tipe kamar ocean view yang ada di sisi selatan resort hanya terdiri dari dua lantai. Sedangkan tipe kamar yang lain terletak di utara terdiri dari beberapa lantai (lupa nggak ngitung atau liat pas di lift) dan disediakan lift. Gym terletak di lantai R/ paling atas. Nah dari lantai ini pemandangan juga indah sekali.. masyaaAllah. Cuma sempet dua kali kesana sayangnya. Ada penthouse juga di lantai ini, entah sudah difungsikan atau belum. Karena sepertinya di gedung bagian Utara ini masih ada pekerjaan konstruksi yang belum selesai.

Untuk breakfastnya didominasi makanan western. Tapi tetep ada makanan Indonesia kok. Karena memang selama tiga hari disana kebanyakan tamu bule dan pale yang kami lihat. Ada buah-buahan, yogurt, sereal (termasuk muesli), margherita, berbagai jenis roti (tawar dan manis termasuk pastry), pie, omelette, pancake, wafel, kue-kue macem serabi dan martabak manis, egg Benedict, bakso, bubur ayam, menu prasmanan Indonesia, aneka jus, dll. 

*Karena satu dan lain hal saya lupa ngambil foto bagian lobby, restoran the sail, gedung bagian Utara.




Comments