Sabar bersamamu



Setahun lalu kamu membuat kami mengerti perjuangan uti akungmu dalam membesarkan kami nak.. kemudian setahun kebelakangan ini kamu membuat level kesabaran kami harus ditingkatkan. Maafkan kami yang mungkin belum sempurna dalam membersamaimu..

Dua tahun dan kamu belum lulus sapih dan juga toilet training. Sabar dan sabar.. InsyaaAllah akan datang waktu yang tepat ya nak. Dua tahun dan kamu masih sering moody makannya, akhir-akhir ini malah maunya makan disuapin tante tetangga bareng teman bermainmu. Ibu akan terus mencoba memasak ini itu meskipun akhirnya lebih banyak masuk ke perut ibu #eh.

Maaf juga kami belum bisa menjaga gigimu.. apalagi kadang harus menyikat gigimu sambil diiringi tangisanmu. Tapi akhir-akhir ini kamu semakin pintar, nangisnya udah bukan nangis takut.. tapi nangis drama #lho. Terus belajar ya nak.

Terimakasih sudah menjadi anak yang sehat dan ceria. Meski dikata badanmu setipis ATM #ngaco, InsyaaAllah semua masih on track. Saking cerianya kamu gampang banget diajak orang nak.. disatu sisi ibu senang karena kadang jadi punya waktu lebih buat beberes #makmakmodus, disatu sisi ibu khawatir kalau kamu bisa diajak orang tak dikenal saat ibu lengah *Ya Allah jangan sampai terjadi.

Lagi-lagi terimakasih sudah mengajarkan banyak hal, terutama tentang kesabaran dalam dua tahun ini. Maafkan kami yang mungkin kadang kurang sabar membersamaimu. Love you :* (biasanya kamu jawab "pup" entah apa maksudnya 樂)

Comments