Liburan Malang-Jogja 2019

Liburan kali ini agak anti mainstream, karena bapake ngajak liburan di saat peak season, pas lebaran pulak. Hihi. Biasanya kami menghindari peak season dengan alasan ya pasti bakalan lebih rame dari hari-hari biasa. Tapi apa mau dikata, sekalinya ke Jawa jadi sekalian ambil cuti. Dikarenakan pula harga tiket pesawat yang sepertinya belum akan turun-turun dan Nisa udah bayar hampir full juga. Hemat harus menjadi prioritas 🤣 #curhat

Maka berdiskusilah kami tentang tujuan yang akan dikunjungi saat liburan kali ini. Mulailah pencaria n sana-sini, obrolan ini itu dan akhirnya diputuskan liburan kali ini kita akan ke Malang-Batu dan Jogja. Agak jauh ya, biarlah yang penting bersama #eaaa.

Lebaran hari ketiga kami sudah cabut dari euforia lebaran di kampung, dengan nitih kereta matarmaja  ke Malang. Mayan ya 5 jam duduk dengan kursi tegak plus mangku bocil karena emang berangkatnya dini hari sekitar jam 3, jadi bocil masih bobok cantik hampir sepanjang perjalanan. Alhamdulillah ini juga hemat energi jadinya karena nggak bingung bocil mau dikasih aktivitas apa selama perjalanan. Bangun-bangun laper minta sarapan dan tak lama kemudian sampelah di Stasiun Malang. Langsung order taksi online dan kita diarahkan ke samping Bank Panin, karena sepertinya nggak boleh di depan stasiun untuk jemputnya. Kota Malang terlihat lengang, kata pak sopir sih kalo pas lebaran gini Malang justru sepi karena kebanyakan pendatang pada mudik di hari-hari awal lebaran. Pun mahasiswanya juga pada mudik ke kota masing-masing. Yang tetep rame adalah jalanan menuju Batu, karena banyak yg menanfaatkan libur lebaran untuk piknik bersama keliarga di Batu. Yang memang punya banyak pilihan wisata. 


Karena masih pagi, sekitar jam 8.30, kita belum bisa check in di penginapan. Jadi kita cuman nitip tas aja trus nyari tempat buat leyeh-leyeh sekalian beli beberapa perlengkapan. E iya kami menginap di Hillside Suite Guest House. Alhamdulillah nyaman, meski kamar mandi di luar tapi kamar mandinya private hanya untuk kamar tersebut saja. Ini karena kami pilih yang kamar mandi di luar sih, yang lain kamar mandi di dalam. Kamarnya nyaman, bersih, rapi. Cukup puas menginap disini, sebenernya dapet sarapan juga, tapi karena keesokan paginya kami harus cepet-cepet ke Batu sebelum macet, jadilah kami belum sempet nyicip sarapannya 😊

Hari kedua liburan rencananya kami akan ke Batu Secret Zoo (Jawa Timur Park 2) dan nginep di Batu sekalian biar aman dari kemacetan hihi. Nah karena lagi-lagi kami kepagian ke penginapan kedua, jadilah kami hanya titip tas aja trus lanjut nyari sarapan dan jalan ke Alun-Alun Batu yang tidak jauh dari penginapan. Sarapan random di sekitar penginapan, alhamdulillah makanan cukup enak dan tempatnya cukup nyaman Barrel Cafe Batu. Setelahnya tentu ke Alun-alun batu, Nisa langsung excited sama delman, dan akhirnya kita naik delman. Satu puteran untuk satu delman (maksimal 4 orang) tarifnya 40rb. Setelah naik delman nisa excited ketemu hello kitty dan akhirnyaoun foto bareng 😅. Puas muter alun-alun saatnya nyusu! Yap, siapa tak kenal Susu Nandhi Murni yang biasanya antre-antre kalo mau beli. Tapi karena kami males antri, jadilah melipir ke warung susu yg tak jauh dari alun-alun. Yang dijualpun sama. Ganya tempat lebih kecil dan nggak pakai antri. Saat selesai minum susu, sempet ngelirik ke Pos Ketan Legenda yang juga legendaris di alun-alun Batu, dan ramenya nggak santai sob! Jadi skip aja hihi. Toh 2 tahun lalu udah senpet nyicip saat pagi dan sepi 😄

A


Comments