Kenangan

 


 pernahkah kita berbicara tentang kenangan? 
melesat sekilat pergi menjejakkan tiap detik bahasa yang mungkin hanya dimengerti oleh alam 

 berpapasan dengan keheningan 
berjumpa dengan riuh 
berakrab dengan teguh 

 mengurai, menyusun dan membangun kembali 
bukan untuk ditinggalkan tanpa segaris kisah kenangan..

seolah memahat relief pada pikiran
 membiarkannya, merindukannya, ataukah menguatkannya?

Comments

senyumistiqomah said…
aku tau foto itu.. sedang merindukannya ya mon??

*kondisi yang sama :(